Sahabat itu...
“Seseorang itu tergantung agama temannya.Maka hendaklah salah seorang dari kalian melihat siapa temannya.”
(HR. Ahmad dan Tirmidzi)
...Ketika persahabatan terjalin karena kecintaan pada Allah dan Rasul-Nya,
niscaya ikatannya akan lebih konstan, mantap, dan istiqomah...
...ketika persahabatan diikat dengan kasih sayang yang mendalam, keimanan,
dan ketaqwaan kepada Allah,,,
maka simpulnya tak hanya tuk sesaat
karena hidupnya kan terjamin dunia juga akhirat..
materi, jabatan, atau kenikmatan dunia lainnya
bukanlah alasan mengapa mereka menjalin persahabatan..
Sabda Rasulullah lah yang mereka yakini,
“Sesungguhnya Allah pada Hari Kiamat berseru,
‘Dimana orang-orang yang saling mencintai karena keagungan-Ku?
Pada hari ini akan Aku lindungi mereka dalam lindungan-Ku,
pada hari yang tidak ada perlindungan,
kecuali perlindungan-Ku.’” (HR. Muslim)
Ketika persahabatan semata-mata mengharap ridho-Nya
Saling menasihati bukan hal baru lagi,
karena pikirnya surga terlalu luas untuk ia nikmati sendiri..
Kadang mungkin terasa terlalu protektif,
tapi itu karena ia tak ingin keburukan menimpa sahabatnya..
Doa pun tak akan pernah putus terucap,
sebagai representasi kerinduan kepada sahabatnya..
Walau tak mendapat materi, melihat senyum sahabatnya adalah hal berharga
“Jangan sepelekan kebaikan sekecil apapun,
meski hanya dengan menjumpai saudaramu dengan wajah berseri-seri.”
(HR. Muslim dan Tirmidzi)
Berlapang dada dan Berbaik sangka adalah akhlak utama
untuk menciptakan perdamaian dalam persahabatan
Saling terbuka juga bukan hal yang tabu,
karena mereka percaya Seorang sahabat bisa menjaga rahasia
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Labels
Follow us
Hanya seorang Muslimah yang ingin berbagi cerita, berbagi ilmu, berbagi hikmah | Semoga bermanfaat :)
0 comments: