Metode Penentuan Awal-Akhir Ramadhan 2014/1435
saya lanjutin pembahasan "Awal Akhir Ramadhan" dengan "Metode Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" ya | semoga manfaat :)
1. first of all, sudah saya sampaikan pagi tadi | ulama fiqih punya 3 cara menentukan awal bulan dalam kalender qamariyah Islam
2. tiga cara yg paling umum itu; 1) hisab (menghitung) 2) rukyatul hilal lokal 3) rukyatul hilal global | rukyatul hilal = melihat hilal
3. diantara metode hisab dan rukyatul hilal | 4 ulama madzhab (Hanafi-Maliki-Syafi'i-Hanbali) sepakati cara rukyatul hilal
4. adapun hisab juga tetep ada dalilnya dan syar'i | berbeda selama berdalil itu boleh, maka kita pun harus legowo :D
5. adapun rukyatul hilal, maka ulama madzhab terbagi 2 pendapat | 1) rukyatul hilal global dan 2) rukyatul hilal lokal
6. madzhab Hanafi-Maliki-Hanbali anut bahwa hilal itu global | 1 orang melihat, asal Muslim dan mau disumpah, berlaku bagi seluruh dunia
7. sedang ulama madzhab Syafi'i anut rukyatul hilal lokal | setiap daerah yang terpisah 24 farsakh (120 km) boleh lihat hilal sendiri
8. keduanya benar | karena ijtihad ulama madzhab pasti berdalil | jika benar dapat 2 pahala, jika salah 1 pahala | begitu tegas Rasul
9. dalil-dalil hisab, rukyatul hilal lokal dan rukyatul hilal global tidak saya tuliskan disini (terlalu panjang) | saya lampirkan nanti
10. "lalu mana metode yang benar? hisab, rukyatul hilal lokal atau rukyatul hilal global?" | ya semua, yang punya dalil itu benar :D
11. "yang mana yang lebih kuat dalilnya?" | bagi saya pribadi, dalil yang lebih kuat ialah rukyatul hilal global
12. dalam hadits | Rasul ucap penentuan 1 Ramadhan harus "melihat" dengan mata | juga boleh menerima informasi dari penduduk jauh (global)
13. tapi sekali lagi kita tekankan, bahwa bukan berarti yang lain salah | rukyatul hilal lokal dan hisab tetep bener, tetep berdalil :D
14. nah, sekarang kita bahas lagi tentang awal-akhir 1 Ramadhan 1435 H ya :)
15. tanggal 1 bulan Ramadhan ditandai dengan munculnya hilal (first visible crescent) | atau awal bulan baru yg terlihat mata
16. dalam astronomi disebut konjungsi (ijtima') | yaitu ketika bumi-bulan-matahari berada dalam 1 garis lurus (bulan jadi item semua)
17. saat konjungsi (ijtima') bulan warnahnya hitam total, dan sesaat setalah itu muncullah sabit hilal (lihat pic) pic.twitter.com/qyieuTkSia
18. nah, konjungsi itu sekarang (27/06/14) udah terjadi :) | tepatnya terjadi pada 27/06/14 - 08:10 UTC (liat pic) pic.twitter.com/AjmBNTBhHD
19. artinya kalau konjungsi terjadi tgl 27/06/14 - 08:10 UTC atau 15:10 WIB | maka secara hisab, tanggal 27 Juni lepas maghrib = 1 Ramadhan
20. karenanya Muhammadiyyah sudah putuskan 28/06/14 puasa pertama, dan tarwih pertama malem ini 27/06/14 | secara metode hisab sudah masuk
21. nah, bagi yang menggunakan metode rukyatul hilal | besok 28/06/14 belum tentu bagi mereka 1 Ramadhan | karena harus lihat hilal
22. pertanyaanya, kalo yang metode rukyatul hilal | bisakah mereka melihat hilal maghrib tadi 27/06/14? simak gambar-gambar berikut deh..
23. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 27/06/14) pic.twitter.com/gXINZcXcyZ
24. sumber crescentwatch.org | (peta dunia akan terlihatnya hilal pada maghrib 28/06/14) pic.twitter.com/IXiaANVdce
25. dari dua peta itu, maka dapat kita simpulkan pada 27/06/14 lepas maghrib | hilal secara astronomi mustahil terlihat dari Indonesia
26. artinya penganut rukyatul hilal lokal semisal NU di Indonesia | kemungkinan besar genapkan Sya'ban 30 hari dan baru puasa pada 29 Juni
27. hilal baru terlihat jelas di Indonesia pada maghrib 28 Juni (lihat pic diatas) | yah, 'legowo' deh, tahun ini bakal beda lagi
28. bagaimana penganut rukyatul hilal global? | walau belum bisa lihat hilal di Indonesia di 27/06/14, tetep setia menunggu berita hilal
29. bila lihat peta tadi, hilal baru mungkin bisa dilihat di Amerika Selatan | itu berarti kira-kira bedanya 10-11 jam sama kita
30. di Amerika Selatan maghrib baru bisa lihat hilal | berarti beritanya bisa ke Indonesia jam 4 atau 5 subuh tanggal 28/06/14
31. jika hilal terlihat di Amerika Selatan 27/06/14 maghrib waktu lokal | kita sudah tanggal 28/06/14 subuh waktu lokal, ya langsung puasa
32. jadi bagi penganut rukyatul hilal global nih | 28/06/14 besok sahur aja dulu | siapa tau hilal bisa terlihat di Amerika Selatan
33. bilapun sampai tanggal 27/06/14 habis diseluruh dunia | dan belum terlihat hilal, tinggal batalin niat puasa, 29/06/14 pasti mulainya
34. lho kok dadak-dadakan begitu sih? | ya memang begitu dari zaman Rasulullah, penentuan 1 Ramadhan selalu dadakan, kan lihat hilal :)
35. nah, berita hilal sudah terlihat atau belum | bisa dipantau di crescentwatch.org moonsighting.com atau yag lain
36. di TV semisal Al-Jazeera juga ada | atau dimanapun situs berita Islam
37. jadi kesimpulannya, mau ikut metode manapun disila | asal paham dalilnya, dan nggak hanya ikut-ikutan :)
38. mau hisab, rukyatul hilal global, rukyatul hilal lokal | semua ada dalilnya, dan bila berbeda itu bukan berarti salah
39. Ramadhan baru bakal sama kalau ada 1 kepemimpinan seluruh dunia sebagaimana zaman Rasul dan Khulafaurrasyidin | Khilafah Islam :D
40. mudah-mudahan kedepan Allah jadikan kembalinya Islam dalam bentuk bangkitnya Khilafah sebagai sarana bisa bareng awal Ramadhan :)
41. selamat puasa tweeps, Ramadhan Mubarakah | semoga amal kita diterima Allah, dijadikan penyejuk mata di kubur serta tiket ke surga :)
42. sekali lagi, beda fiqih memang ada, penyatuan Islam mari kita segerakan | mari hormati perbedaan, sekarang mari sambut Ramadhan!
43. nah, yang mau materi "Penentuan Awal Ramadhan 1433 H" (2 tahun lalu) | berikut dalilnya, sila download di >> mediafire.com/view/?wre1obo2…
44. atau tulisannya bisa dibaca di sini :) | 1) chirpstory.com/li/215543 2) mediafire.com/view/?4e5qcr55…
45. bukan kapan puasanya, memahami illmunya yang utama | sehingga kita bisa menghormati dalam beda, bahagia dalam sama :D
46. ilmu itu membuat hati tenang | hati tenang itu membuat ibadah nyaman :) | Marhaban Yaa Ramadhaan.. :D
Penentuan Awal-Akhir Ramadhan 2014/1435
yang masih bingung penentuan awal akhir Ramadhan | saya sampaikan sedikit share tentangnya ya.. :D | semoga manfaat
1. sebelum bahas "Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" | perlu diketahui di dalam Islam yang berlaku itu kalender qamariyah (moon calendar)
2. berbeda dengan kalender umum saat ini (gregorian calendar) yang jadikan matahari patokan | Islam dasarkan hitungan pada siklus bulan
3. satu siklus bulan itu = 29.5 hari | dan ada 12 bulan dalam kalender hijriyah | maka 1 tahun hijriyah = 354 hari
4. berbeda dengan kalender masehi yang 1 tahun = 365 hari | itulah mengapa Idul Fitri maju setiap tahunnya sekira 11 hari
5. hitungan 1 bulan = 29.5 hari ini sudah dikonfirmasi Rasulullah | "ketahuilah, setiap bulan tidak pernah lebih dari 30 hari" (HR Hakim)
6. kesimpulannya satu bulan di tahun Hijriyah itu pasti 29 atau 30 hari | nggak pernah lebih dari 30 hari | begitu pula bulan Ramadhan
7. nah, yang paling penting | bagaimana cara kita menentukan awal bulan Hijriyah? | caranya adalah dengan melihat siklus bulan
8. bila kita perhatikan bulan, awalnya bulat hitam, kemudian muncul seujung kuku cahaya dari bawah, lalu purnama, balik lagi ke bulat hitam
9. lihat pic, no. 1 awal bulan (hilal/newmoon), no. 6 bulan purnama (pertengahan bulan) dan no. 11 bulan habis pic.twitter.com/TxmoFkny6t
10. jadi kalo tweeps bisa lihat bulan sekarang diluar rumah, mesti bulannya tinggal dikit sinarnya | karena sekarang penghujung Sya'ban
11. nah, awal bulan inilah yang dinamakan dengan hilal (bulan baru/newmoon) / first visible crescent (pic: hilal) pic.twitter.com/XfnJb2AHpp
12. kapan hilal ini muncul? | ya jelas pas akhir bulan ke bulan baru | artinya muncul antara tanggal 29 atau tanggal 30 qamariyah
13. dalam kasus Ramadhan, hilal ini akan dicari di 29 Sya'ban/27 Juni maghrib | kalo keliatan maka langsung tarwih dan 28 Juni mulai puasa
14. kalau 29 Sya'ban/27 Juni hilal belum kelihatan? | berarti Sya'ban digenapkan 30 hari | maka 1 Ramadhan = 29 Juni
15. mulainya puasa itu 'melihat' hilal | "berpuasalah kalian jika melihat hilal, berbukalah (Idul Fitri) saat melihat hilal" (HR Bukhari)
16. nah, disini muncul perbedaan | ada pendapat yg katakan harus dengan melihat (rukyat) | yang lain katakan boleh dihitung (hisab)
17. semua pendapat itu tentu punya dalil dan itu boleh | tapi saya ambil dalil yang kuat yaitu harus melihat hilal (rukyat hilal)
18. diantara yang berpendapat harus rukyat hilal (melihat hilal), terbagi lagi 2 pendapat | 1) rukyat lokal, 2) rukyat internasional
19. yang menganut rukyat lokal mengharuskan melihat dengan mata sendiri | misal: Indonesia rukyat sendiri, Malaysia rukyat sendiri
20. yang menganut rukyat internasional tidak haruskan melihat sendiri | asal satu Muslim aja sudah melihat, maka seluruh dunia berlaku
21. ulama 4 madzhab kecuali madzhab Syafi'i menganut rukyat internasional | sedang madzhab Syafi'i menganut pendapat rukyat lokal
22. para ulama madzhab Syafi'i berpendapat | setiap daerah bila sudah beda 120 km, boleh tentukan sendiri lihat rukyatnya
23. itu karena teknologi zaman lampau | metode komunikasi paling canggih itu kuda yang seharian hanya bisa tempuh maksimal 120 km
24. karena itu madzhab Syafi'i berikan solusi bagi teknologi saat itu | dengan gunakan ijtihad rukyat lokal bukan rukyat global
25. untuk saat ini, ada TV, ada HP, internet dan lainnya | seharusnya sekarang bisa semua berpuasa di hari yg sama dengan rukyat global
26. kenapa bisa puasa dan Id-Fitri di hari sama? | karena ujung satu dan ujung lain di dunia terjauh takkan lebih dari selisih 12 jam :D
27. artinya perbedaan sekarang lebih kepada perbedaan karena politis dan nasionalisme | ketimbang beda ijtihad hukum fiqih
28. boleh saja beda fiqih, karena namanya ijtihad ulama madzhab | kalo ijtihad itu bener dapat 2 pahala, kalo salah dapat 1 pahala
29. ok, kita fokus ke awal Ramadhan 1435 H ya? | kemungkinan besar tahun ini sepertinya ada beda awal Ramadhan
30. kita ketahui Muhammadiyah telah tetapkan 1 Ramadhan = 28 Juni dengan metode hisab | sementara pemerintah bisa menunggu NU rukyat hilal
31. NU menganut rukyat hilal lokal | dan tanggal 27 Juni maghrib, hilal mustahil terlihat dari indonesia (liat pic) pic.twitter.com/reIlnttHVq
32. artinya, NU bakal genapkan Sya'ban 30 hari, dan puasa 29 Juni, karena hilal baru terlihat 28 Juni maghrib pic.twitter.com/9GJRQwnK8y
33. kalau begitu kita ikut yang mana? | hidup itu pilihan, yang manapun yang ada dalilnya, rukyat lokal atau global, silakan :D
34. saya pribadi mengkaji dalil, bagi saya yang kuat itu ikutan rukyat global | artinya di bumi manapun bila ada yang sudah lihat hilal, sah
35. intinya, kapan mulai puasa? | ya ketika hilal Ramadhan dah nampak di mata | siapapun yg lihat, maka itu sudah sah bagi semua Muslim :D
36. jadi, besok 28 Juni sahur aja | bila ada kabar dari belahan bumi barat sudah terlihat hilal, maka kita mulai puasa 28 Juni itu juga
37. kalo 28 Juni belum ada kabar dari manapun di dunia, timur-barat | maka pasti puasa dimulai 29 Juni :D
38. yang jelas puasa nggak mungkin mulai di tanggal 30 Juni atau 1 Juli, nggak ada dalilnya sama sekali | 28 atau 29 Juni masih ada dalil
39. seluruh dunia biasa seperti itu | tungguin kabar 1 Ramadhan dan langsung puasa saat mendengar kabar itu
40. di internet kabar hilal bisa dilihat misal di >> moonsighting.com | saya juga biasanya mantau dan kasi kabar via sosmed :)
41. yang masih kurang jelas, boleh baca tulisan tentang "Penentuan Awal-Akhir Ramadhan" ini >> download di >> mediafire.com/view/?4e5qcr55…
42. yang jelas yang manapun pendapat yang kita ambil | yang penting adalah kita tahu dasar penentuannya | dan saya sudah sampaikan :)
43. mau ambil pendapat hisab, rukyat lokal atau rukyat global, selama tahu dalilnya, it's ok | memahami dalil itu yang penting
44. karena bila memahami dalil kita jadi paham dan legowo dengan perbedaan | menghargai sesama Muslim asal mereka sama punya dalil :D
sore atau malem insyaAllah akan saya twitt lagi tentang "Metode Penentuan Awal Ramadhan" | semoga semakin memahami
@felixsiauw
Subscribe to:
Posts (Atom)
Labels
Follow us
Hanya seorang Muslimah yang ingin berbagi cerita, berbagi ilmu, berbagi hikmah | Semoga bermanfaat :)
0 comments: